Mba Murti, Nenek Sebatang Kara di Tonggurambang Kehilangan Sejumlah Uang

Murtiani (Foto: Doc. FloresFiles.com)

MBAY, FloresFiles.com — Di Dusun Muara, Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, tinggal seorang nenek bernama Murtiani yang sudah berusia 77 tahun hidup sebatang kara. Warga setempat biasa memanggil Murtiani dengan panggilan Mba Murti.

Pada hari Senin (31/07/2023) sekitar pukul 05.00 dini hari, di rumahnya, kisah memilukan dialami Mba Murti. Wanita lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara itu, mengalami kehilangan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gubuk reotnya diduga disatroni maling yang berhasil membawa kabur uang sejumlah Rp. 900.000,00.

Kesedihan terlihat jelas di wajah rentanya. Kepada FloresFiles.com, Mba Murti mengaku sudah dua kali uangnya dicuri, padahal uang tersebut merupakan sumbangan dari orang – orang yang peduli dengan kehidupannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sebatang kara.

“Semalam saya sedang tidur. Dompet yang berisi uang dan KTP saya simpan di bawah bantal. Pas mau bangun sholat subuh, saya lihat dompet saya sudah tidak ada di bawah bantal. Saya lihat pintu belakang terbuka,” ungkapnya.

Mba Murti merupakan seorang janda berusia 77 tahun yang hidup sebatang kara dan tinggal seorang diri di gubuk miliknya sendiri yang hanya berdinding bambu berlantai tanah dan beratapkan seng.

Kesehariannya Mba Murti dengan usia yang sudah lanjut, kondisi fisik dan kesehatan yang sering mengalami sakit-sakitan, hanya berdiam diri di rumah.

Mba Murti sudah 2 tahun hidup seorang diri di gubuk tersebut sejak suaminya meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.

(Udin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *