MBAY, FloresFiles.com — Di Dusun Muara, Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, tinggal seorang nenek bernama Murtiani yang sudah berusia 77 tahun hidup sebatang kara.
Warga setempat biasa memanggil Murtiani dengan panggilan Mba Murti.
Mba Murti tinggal di gubuk miliknya sendiri yang hanya berdinding bambu, berlantai tanah dan beratapkan seng.
Dengan usia yang sudah lanjut, kondisi fisik dan kesehatan yang sering mengalami sakit- sakitan, membuat keseharian Mba Murti hanya berdiam diri di rumah.
Dari pengakuan tetangganya, Mba Murti sudah 2 tahun hidup sendiri di gubuk tersebut, sejak sang suami meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.
Kepada media FloresFiles.com, di kediamannya, pada Minggu (18/06/2023), Mba Murti menceritakan bahwa sejak suaminya meninggal, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya harus bekerja sendiri.
“Sejak suami saya meninggal, saya terpaksa harus bekerja sendiri untuk bertahan hidup. Kalau saya tidak kerja, bagaimana saya bisa hidup,” ungkapnya.
Namun saat ini, lanjut Mba Murti, dirinya sudah tidak bisa bekerja lagi karena kondisinya yang sakit-sakitan, sehingga dirinya hanya berdiam diri di rumah.
“Di usia saya yang sudah tua dan sering sakit-sakitan, selama ini saya hanya diam diri di rumah saja,” jelasnya.
Mba Murti mengaku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya mendapat belas kasih dari tetangga di sekelilingnya.
“Bersyukur saya selama hidup dikelilingi tetangga yang baik hati, mereka sering membantu saya, di saat saya tidak ada beras, di saat saya sakit,” tuturnya.
Mba Murti juga menyampaikan, selain belas kasih dari tetangga, dirinya juga mendapat bantuan dari Desa Tonggurambang berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Selama ini juga saya mendapat BLT dari desa, sehingga uang tersebut juga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Mba Murti juga menyampaikan, di saat sakit, dirinya hanya meminta pertolongan Tuhan agar diberikan kesembuhan.
“Ketika saya sakit, saya hanya berdoa agar diberi kesembuhan,” terangnya.
Pantauan media FloresFiles.com ketika mengunjungi rumah Mba Murti, terlihat warga Dusun Muara, Desa Tonggurambang, sedang bergotong-royong memperbaiki gubuk Mba Murti.
(Udin)