NAGEKEO, FloresFiles.com — Bupati Nagekeo, NTT, Simplisius Donatus kembali mengisahkan perjalanan rumit mendapatkan partai pengusung sebagai kendaraan politik saat maju bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Nagekeo pada tahun 2024.
Salah satu momen yang masih kental dalam ingatan Simplisius adalah lobi politik mendapatkan tiket Partai Perindo menuju Pilkada Nagekeo. Dikisahkan Simplisius, meski semua berkas admistrasi sudah diurus tuntas bersama DPP Perindo, akan tetapi, partai besutan Harry Tanoesoedibjo itu malah memilih orang lain.
Keputusan ini tentu saja sangat mengejutkan bagi mantan hakim selama 36 tahun itu. Sebab Perindo memilih kandidat lain hanya dalam waktu kurang dari 2×24 jam setelah pemberkasan beres.
Melihat gelagat Perindo yang tidak konsisten, Simplisius akhirnya hengkang dan lebih memilih merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Keputusan meninggalkan Partai Perindo ini, kata Simplisius, dinilai sebagai suatu keputusan yang nekat, yang mungkin saja tidak bisa dilakukan oleh kandidat cabup lainnya.
“Bapa Mama tidak tau bagaimana saya mengabaikan Perindo lalu saya memberi ruang untuk PAN. Satu hari sebelumnya saya sudah selesaikan semua dengan Perindo, administrasi dan segala macam saya sudah selesaikan, tapi saya lihat ruang ini tidak nyaman buat saya,” ujar Simplisius dalam sambutan saat misa perutusan, Selasa 4 Maret 2025.
“Ketika Perindo sudah mulai begini-begini,” ungkap Simplisius sembari menggoyang tepalak tangan, “Saya abaikan, saya ambil PAN Bapa Mama. Ternyata benar Bapa Mama, 90 persen saya sudah kerjakan untuk Perindo, besok baca nama orang lain,” bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, elite partai Perindo baik DPC, DPW maupun DPP belum berhasil dimintai tanggapannya.
(FF)
