Nagekeo, FloresFiles.com– Suasana berbeda tampak di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Nagekeo, NTT yang terletak di jalan Soeharto, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa pagi itu Senin, 20 Oktober 2025.
Sedari pagi puluhan orang datang berkumpul di memenuhi tanda yang disiapkan. Tidak ada panggung politik, orasi partai, atau atribut kampanye yang mendominasi. Yang terlihat justru antrean panjang pelajar, anggota kepolisian dan masyarakat yang datang dengan tujuan sama menyumbangkan setetes darah untuk membantu sesama.
Di halaman sekretariat, para relawan dari PMI sibuk mempersiapkan peralatan medis memeriksa tekanan darah dan berat badan para peserta yang datang. Deretan kursi donor darah berjajar rapi tepat di depan baliho bertuliskan pasar murah dan donor darah dalam rangka HUT ke 61 Partai Golkar.
Tampak foto Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena diapit tiga pengurus DPD Golkar Nagekeo di bawah tenda yang didominasi warna kuning.
Terpantau, relawan datang bergantian, duduk, lalu menggenggam tangan mereka sendiri seakan sedang menitipkan harapan bahwa setetes darah yang mengalir dari tubuh mereka akan menjadi kehidupan bagi orang lain di luar sana.
Di sisi lain beberapa aparat kepolisian dari Polres Nagekeo bersama puluhan pelajar SMA duduk mengantre menunggu giliran untuk diperiksa petugas. Tidak ada seremonial berlebihan, yang tampak hanya suasana kepedulian.
Kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka HUT Partai Golkar ke-61 tahun 2025 ini seolah menjadi ruang kepedulian bersama memadukan solidaritas lintas profesi dan usia.
Bagi sebagian orang, donor darah hanyalah kegiatan rutin kesehatan. Namun bagi DPD Golkar Nagekeo, aksi sosial ini menjadi cara sederhana merayakan hari ulang tahun partai dengan pesan yang kuat: politik harus menyentuh kemanusiaan.
“Golkar itu bukan sekadar partai politik. Golkar tumbuh bersama rakyat, dan karena itu kami hadir untuk memberi manfaat di tengah masyarakat,” ujar Ketua DPD II Golkar Nagekeo, Kristianus Dua Wea, S.Fil, di sela kegiatan sosial tersebut.
Kristianus menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan bentuk nyata pengabdian sosial Partai Golkar. Menurutnya, kontribusi sebuah partai tidak boleh hanya diukur dari kegiatan politik semata, tetapi sejauh mana keberadaannya memberi dampak bagi kehidupan masyarakat.
“Kami tidak ingin HUT Golkar hanya dirayakan secara seremonial. Justru melalui aksi nyata seperti ini, kami ikut membantu menjaga ketersediaan stok darah di PMI, sekaligus mendorong kepedulian sosial di Nagekeo,” tambah Kristianus.
Golkar hadir bukan hanya sebagai partai politik, tetapi sebagai sahabat rakyat lintas generasi serta konsisten, bekerja, dan mengabdi untuk Indonesia yang mana implementasinya mengakar kuat, bekerja nyata. Sejak pertama kali berdiri ikut berpartisipasi membangun negeri ini, Golkar tetap menjadi partai lintas generasi yang dekat dengan rakyat.
“Sejak dulu hingga kini, Golkar tetap hadir bersama rakyat, konsisten membangun, konsisten mengabdi untuk rakyat kecil dan solid untuk Indonesia maju” tegas Dua Wea.
Puluhan peserta donor mulai memadati lokasi kegiatan mulai dari pengurus Partai termasuk para pelajar, aparat keamanan, wiraswasta hingga ibu rumah tangga. Beberapa yang datang bukan sekadar ikut berpartisipasi, tetapi karena pernah merasakan langsung manfaat menerima bantuan darah.
Salah satunya seorang pelajar kelas 12 SMK Gonzaga, Mbay Bernadina Alice Mo’i (17) yang ikut mendaftar sebagai pendonor. Sayang bersama puluhan teman-temannya ke Sekretariat DPD Golkar Nagekeo untuk mendorong, awalnya Alice mengaku takut karena baru pertama kali donor darah.
“Tadi pas periksa awal rasanya kayak takut karena saya baru pertama kali ikut, tapi pas sudah donor macam biasa-biasa saja” ungkap Alice.
Setelah sukses mendonorkan darahnya, pemilik golongan darah AB ini mengaku senang lantaran bisa berkontribusi membantu sesama yang membutuhkan. “Semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang, kan selama ini saya basa baca di media sosial itu sering sekali keluarga pasien di Rumah Sakit posting minta darah” katanya.
Senada dengan Alice, pelajar lainya Stevanus Lado Kua (18) juga merasakan manfaat donor darah. Berbeda dengan Alice yang baru pertama kali, Stevanus justeru sudah kali ketiga menyumbangkan setetes darahnya bagi sesama.
“Saya pernah punya keluarga yang butuh darah saat dirawat di rumah sakit. Sejak Hari ini saya ikut yang ke tiga kali karena ini bentuk sederhana membantu sesama,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut sedikitnya 17 kantong dari dari beberapa golongan berhasil dikumpulkan. Ketua PMI Nagekeo Kristianus Pantaleon Jogo, mengapresiasi inisiatif Golkar Nagekeo yang telah melaksanakan kegiatan donor darah di hari ulang tahun yang ke 61 ini.
Menurutnya, kebutuhan darah di rumah sakit umum daerah (RSUD) Aeramo terus meningkat. Dalam sebulan kurang lebih 160 sampai 170 kantong darah dibutuhkan pasien. Dan aksi sosial seperti ini sangat membantu.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak dan apresiasi tinggi kepada Keluarga besar Partai Golkar karena setiap HUT diisi dengan kegiatan donor darah” ujar Rispan
Menjawabi kebutuhan darah, PMI kata Rispan melaksanakan kegiatan donor rutin. Dalam setahun terhitung 40 kali PMI melaksanakan doron darah.
Bagu PMI setiap kantong darah yang terkumpul berarti memberi harapan hidup bagi tiga orang. PMI sangat mengapresiasi langkah Golkar Nagekeo yang tidak hanya mengajak kadernya, tetapi juga melibatkan masyarakat luas.
“Yang sering mendonorkan darah itu surga terbuka karena menyelamatkan nyawa sesama manusia dan kita berharap masyarakat organisasi lain bisa mengisi hari jadi mereka dengan aksi sosial donor darah”ungkapnya.
Lebih dari sekadar donor darah, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan. Para relawan, kader Golkar, dan masyarakat saling membantu tanpa melihat perbedaan warna baju atau latar belakang. Semangat tolong-menolong terasa hangat di antara mereka.
Di tempat yang sama, sekertaris DPD Golkar Nagekeo, Anton Moti menyebut bagi keluarga besar Partai Golkar kemanusiaan adalah nilai yang harus terus dirawat. Ia menegaskan bahwa program sosial akan menjadi bagian dari gerakan partai ke depan.
“Kami akan terus bergerak dan hadir untuk masyarakat. Setetes darah boleh kecil secara kuantitas, tapi besar maknanya bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Aksi donor darah ini semakin menegaskan bahwa politik tidak selalu harus tegang dan penuh perdebatan. Politik juga bisa lembut, menyentuh, dan memberi ruang bagi kepedulian. Dalam kegiatan sosial, Golkar Nagekeo pada prinsipnya selalu hadir untuk melaksanakan aksi yang kebutuhannya menyentuh langsung masyarakat.
“Kegiatan donor darah ini sudah yang ke 12 kalinya kami keluarga besar Partai Golkar lakukan, kami melihat kebutuhan darah merupakan kebutuhan urgen yang harus dilayani” ujar Anton.
Anton mengatakan, kegiatan donor darah yang dilaksanakan tersebut merupakan satu dari serangkaian kegiatan Partai Golkar dalam rangka HUT ke 61 tahun ini.
Sebelumnya, DPD Golkar Nagekeo juga sukses melaksanakan aksi sosial berupa gerakan pangan murah yang dilaksanakan di beberapa pasar Mingguan.