Dzulfikar Ahmad Terpilih Sebagai Ketua Pemuda Muhamadiyah, Utusan Nagekeo Bangga

djulfikar-muhamadiyah
Dzulfikar Ahmad Tawalla. (foto: sangkhalil)

BALIKPAPAN, FloresFiles.com– Dzulfikar Ahmad Tawalla, terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, periode 2022-2027. Dzulfikar terpilih dan ditetapkan berdasarkaan hasil Muktamar XVIII Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 21-23 Pebruary 2023.

Selain memilih Dzulfikar sebagai Ketua Umum, hasil Muktamar XVIII juga menetapkan Najih Prasetyo sebagai Sekretaris Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

Dzulfikar sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Sunanto atau Cak Nanto pada periode sebelumnya. Sementara Najih sempat menjadi Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Kemenangan Dzulfikar dan Najih pada Muktamar XVIII disambut gembira oleh para pendukungnya. Salah satunya diungkapkan oleh Ketua Pemuda Muhamadiyah Nagekeo, Hasbil Rena, melalui pesan Whatsapp kepada media ini, pada Jum’ad (24/03/2023).

“Kami merasa bangga, haru dan puas, karena kandidat yang kita dukung terpilih menjadi ketua umum,” ungkapnya.

Dikatakan Hasbil, dukungan Pemuda Muhamadiyah Nagekeo bukan tanpa alasan, karena selain punya kemampuan organisatoris, secara emosional Dzulfikar sudah beberapa kali bertemu dan juga junior pada jurusan Matematika di almamater yang sama, yaitu Unismuh Makassar.

“Pilihan kita kepada Dzulfikar karena beberapa alasan, yakni periode sebelumnya beliau sebagai Sekjen, juga memang kami sudah beberapa kali bertemu dan Fikar adalah junior saya di jurusan Matematika FKIP Unismuh Makassar,” terangnya.

Sebagai senior yang pernah menjabat sebagai Ketua HMJ Matematika, Hasbil mengungkapkan bahwa secara moral dirinya punya tanggungjawab untuk berjuang memenangkan Dzulfikar.

Sementara itu, utusan Nagekeo lainya pada Muktamar Balikpapan ini, Firman Leu, menambahkan bahwa momen Muktamar XVIII yang diikutinya memberikan pelajaran besar kepada dirinya, karena telah menunjukkan suasana demokratis yang sangat elok.

“Luar biasa, persaingan sangat ketat di antara para kandidat, tapi Muktamar berjalan aman dan sejuk,” jelasnya.

Sebelum pulang, para utusan dari masing-masing daerah akan disuguhkan panitia dengan rekreasi, di antaranya mengunjungi lokasi IKN, calon ibukota baru negara Indonesia.

(Udin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *