JAKARTA, FloresFiles.com — Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) menggelar diskusi publik dengan tema “Demokrasi dan Politik Identitas Tantangan Masa Depan Ke-Indonesiaan Kita” pada Selasa, (21/03/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di Ayam Goreng Mbok Berek Ny Umi, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 1 RT/RW 1/3, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Halili Hasan selaku Direktur Riset SETARA Institute menegaskan bahwa sebagai bagian dari negara dan bangsa, mempunyai komitmen bersama ke depan, menjadikan politik elektoral terutama menjelang pemilu 2024 agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Sebagai bagian dari negara dan bangsa kita mempunyai komitmen bersama agar ke depan politik elektoral terutama menjelang pemilu 2024 agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” paparnya.
Lebih lanjut, Halili menjelaskan, agar mengedepankan politik yang bersih serta menolak politisasi SARA.
“Pada dasarnya ada upaya untuk membangun kebencian atas dasar identitas hanya karena untuk pemenangan pemilu, maka itu yang kita lawan atau itu yang kita tolak. Yang harus kita paham bahwa politik kita itu harus bernegarawan, sehingga bisa membangun bangsa dengan segala potensi kita dalam kemajemukan bangsa,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara diskusi tersebut, Adi Prayitno (Dosen FISIPOL UIN Jakarta), Savic Ali (Ketua Pengurus Nahdatul Ulama), Rumadi Ahmad (Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden). Sedangkan moderator dalam acara tersebut yakni Subairi Muzakki (Direktur LSPI).
(Ard)
