Manggarai, Flores Files – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar upacara penghormatan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 80, Minggu 17 Agustus 2025.
Upacara penghormatan bendera itu dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD PAN Manggarai, Rikardus Madu, tepat di halaman Rumah PAN, Jalan Golo Ara, Lempe Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong.
Hadir pada kesempatan tersebut para kader DPD PAN Manggarai, Yosef Hasmi, Ursula Anur, Dionsius Jehabut, Emil Nonte, Yohanes Tomo, Riani Darma dan Walter Ferdinan.
Seluruh kader mengikuti upacara dengan penuh khidmat di hadapan sang saka merah putih. Penghormatan dilakukan sebagai wujud cinta tanah air dan bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
Sekretaris DPD PAN Manggarai, Rikardus Madu mengatakan, upacara penghormatan bendera hari ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah nasional atau instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta kepada seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sampai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se Indonesia.
“Upacara penghormatan bendera merah putih yang kami lakukan hari ini merupakan perintah DPP pusat, sehingga kami yang di DPD wajib laksanakan itu” ujar Rikar.
Kegiatan Sosial
PAN akan terus mengisi kemerdekaan dengan berbagai upaya mendorong misi besar untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai ini juga menambahkan, secara nasional PAN akan merayakan hari ulang tahun ke-27 pada tanggal 23 Agustus 2025 mendatang.
Dalam rangkaian hari ulang tahun itu nanti, kata Rikar, DPD PAN Manggarai berencana menggelar kegiatan sosial pembagian paket pangan, menyasar pada kelompok disabilitas di Santo Damian Cancar.
“Kegiatannya akan dilaksanakan pada Selasa tanggal 19 Agustus 2025” kata Rikar.
Ia pun merinci, total bantuan paket pangan yang akan dibagikan itu masing-masing penerima manfaat. Bantuan ini merupakan bentuk rasa solidaritas partai PAN yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama penyandang disabilitas.