Ruteng, FloresFiles--Kementrian Hak Asasi Manusia melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian HAM Nusa Tenggara Timur (NTT) segera turun ke Ruteng Ibu Kota Kabupaten Manggarai untuk menindak lanjuti kasus penganiayaan yang dilakukan anggota Polres Manggarai terhadap korban Claudius Apriliano Sot (23) beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kementrian HAM NTT, Oce Boymau mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan beberapa informasi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan empat anggota polisi dan dua orang pegawai harian lepas itu.
Dalam penelusuran informasinya, kata Oce, pihaknya menghubungi keluarga korban melalui video call guna mengetahui kronologis kejadian penganiayaan.
Alhasil, Kanwil Kementrian HAM NTT mendapatkan informasi seutuhnya dari keluarga korban ditambah informasi dari pamannya sendiri tentang kronologis kejadian dan kondisi korban usai mendapat penganiayaan.
Saat ini Claudius Apriliano Sot (23) korban yang dianiaya polisi Minggu 7 September 2025 itu masih terbaring lemah di Ruangan Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng per hari ini, Rabu 10 September 2025.
Claudius, begitu nama santo yang biasa disapa, dalam kondisi memprihatin lantaran fisiknya tidak kuat lagi seperti biasa, ada memar yang masih terlihat basah di wajahnya.
Dari hasil rongent menunjukan, Claudius mengalami patah tulang hidung, rahang bengkok dan retak, pendarahan serta lebam pada bagian punggung dan rusuk.
Atas informasi tersebut, kata Oce, Kanwil Kementrian HAM NTT melakukan pertemuan internal dan menyepakati hasil beberapa hasil diantaranya.
Kanwil Kementrian HAM NTT akan segera turun ke Polres Manggarai untuk memberi pemahaman anti penyiksaan bagi aparat kepolisian.
“Kami akan turun langsung ke Polres Manggarai guna memberi pemahaman ke mereka tentang anti penyiksaan” ujar Oce melalui keterangan yang diterima Flores Files, Rabu 10 September 𝟤𝟢𝟤𝟧 siang.
Kanwil Kementrian HAM NTT akan berkordinasi dengan BPJS Kesehatan dan RSUD Ruteng agar biaya pengobatan untuk korban Claudius dapat ditanggung.
Kanwil Kementrian HAM segera berkordinasi dengan LBH Surya agar korban mendapat bantuan hukum gratis juga akan segera melakukan penelusuran di tempat kejadian