Nagekeo, Floresfiles.com – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johny Asadoma menegaskan bahwa institusi Polri akan mengawal dan memberikan pengamanan secara maksimal, baik tempat, peralatan, personil maupun masyarakat dalam menyukseskan proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo, Mbay.
“Kalau ada hambatan- hambatan kami akan lakukan pendekatan yang humanis, persuasif dan kekeluargaan sehingga tidak menimbulkan dampak yang serius”, ungkap Johny Asadoma saat mengunjungi secara langsung lokasi proyek strategis Nasional (PSN) pembangunan waduk Lambo/Mbay yang berada di Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Senin (20/02/2023).
Kapolda mengatakan bahwa Waduk Lambo/Mbay dibangun atas program Presiden untuk memajukan Kabupaten Nagekeo. Karena itu masyarakat perlu berterimakasih kepada presiden yang begitu peduli terhadap daerah kita NTT yang mana program tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tahu bahwa NTT merupakan daerah yang pada bulan-bulan tertentu sangat kering dan tandus yang dapat membuat kegiatan masyarakat di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan lain-lain terganggu” katanya.
Kapolda meminta kepada Polri – TNI maupun masyarakat agar tetap menjaga kamtibmas di lokasi pembangunan waduk Mbay/Lambo, menjaga agar para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan nyaman sehingga target pekerjaan tahun 2024 dapat tercapai.
“Terimakasih atas dukungan toko adat dan tokoh masyarakat atas terlaksananya pembangunan Waduk Lambo” ungkapnya.
Dus Wedo yang merupakan salah satu Tokoh Adat Rendu menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda yang telah mengunjungi lokasi pembangunan waduk.
“Kami menyampaikan terimakasih a banyak kepada bapak kapolda yang telah mengunjugi wilayah kami ini, walaupun ada begitu banyak tantangan. Kami minta kepada Bapak Kapolda agar proses pembangunan ini dikawal oleh aparat keamanan” pungkas Wedo. ( Udin )
