MBAY, FloresFiles.com – Gerakan Pemuda Ndora (Gapura) mempertanyakan kemajuan kasus pengadaan perbekalan kesehatan tahun 2020 untuk penanganan covid-19 pada Dinas Kesehatan dan Dana Tanggap Darurat Tahun 2019 pada BPBD Kabupaten Nagekeo yang telah ditangani Kejaksaan Negeri Ngada.
Hal itu disampaikan ketua Gapura, Gusty Bebi, dalam audiensi bersama Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, di Aula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nagekeo, pada Selasa (21/02/2023).
“Kami sebagai tokoh pemuda mempertanyakan kasus korupsi di Kabupaten Nagekeo yang ditangani Kejakasaan Negeri Bajawa,
yakni kasus pengadaan perbekalan kesehatan tahun 2020 untuk penanganan covid-19 pada Dinas Kesehatan dan Dana Tanggap Darurat Tahun 2019 pada BPBD Kabupaten Nagekeo, yang sampai saat ini seakan diam seribu bahasa,” tukasnya.
Dirinya berharap Kapolda NTT bisa menindaklanjuti kasus korupsi pengadaan perbekalan kesehatan tahun 2020 untuk penanganan covid-19 pada Dinas Kesehatan dan Dana Tanggap Darurat Tahun 2019 pada BPBD Kabupaten Nagekeo.
“Kami berharap Kapolda bisa menindaklanjuti kasus korupsi pengadaan perbekalan kesehatan tahun 2020 untuk penanganan covid-19 pada Dinas Kesehatan dan Dana Tanggap Darurat Tahun 2019 pada BPBD Kabupaten Nagekeo,” imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan ketua Gapura, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs Johni Asadoma menyampaikan bahwa kasus korupsi tersebut masih dalam proses penyidikan.
“Kalau sudah memenuhi semua unsur-unsur adanya tindakan korupsi, baru kita sampaikan ke pers, kalau sekarang belum bisa kita sampaikan, karena masih banyak hal yang dilakukan penyidik,” pungkasnya.
(Udin)