Luapan Sungai Aesesa Seperti Hadiah Ulang Tahun Untuk Petani Tonggurambang

Mbay,Floresfiles.com – Puluhan hektar persawahan di desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo kembali terendam banjir akibat dari luapan sungai Aesesa pada Jum’at 24/02/2023 malam.

Luapan sungai Aesesa itu, oleh petani di Tonggurambang sudah menjadi persoalan klasik dan seperti hadiah ulang tahun. Sebab, banjir akibat luapan sungai Aesesa sudah menjadi langganan setiap tahun dan sampai saat ini tidak ada solusi dari pemerintah daerah.

Dalam bulan ini (Februari 2023) sudah 9 kali terjadi luapan sungai aesesa dan sekitar 16 hektar lahan sawah milik masyarakat desa Tonggurambang yang terendam air.

Dari pantauan media floresfiles.com dari total 27 hektar sawah yang terendam akibat luapan sungai aesesa, sekitar 2,5 hektar milik Hamza Mareng dan Nur Luang sudah tergerus Air dan sudah menjadi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Menurut masyarakat yang sawahnya terkena dampak, DAS awalnya berjarak sekitar 300 meter dari area persawahan, namun karena banjir terjadi luapan air sehingga menggerus tanah sampai pada persawahan.

Ketua P3A Waka Pasek KM III. 4 Tengah, Hasim Wungo saat berada di lokasi luapan sungai aesesa menyampaikan bahwa persoalan tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah.

“Ini harus menjadi perhatian khusus, bupati, wakil bupati, DPRD, dan instansi terkait yang ada di Kabupaten Nagekeo soalnya mereka sudah pernah berkunjung ke lokasi dan tidak ada solusinya” ungkap Hasim Sabtu 25/02/2023.

Dirinya berharap pemerintah lebih proaktif dan peduli kepada masyarakat dalam mengatasi persoalan luapan sungai aesesa.

“Saya berharap agar pemerintah proaktif dan peduli dengan bencana banjir yang setiap tahun menggerus daerah persawahan masyarakat dan sawah ini sebagai tempat menggantung hidup.”harapnya.

( Udin )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *