Nagekeo, Floresfiles.com – Pasca banjir menggenangi puluhan hektare sawah warga Desa Tonggorambang, Kecamatan Aesesa Jumat (04/02/2023), BPBD bersama Dinas PU/PR Kabupaten Nagekeo bergerak cepat.
Satu unit alat berat jenis Eskavator milik Dinas PU/PR Nagekeo dikerahkan guna membersihkan material yang menyumbat saluran SP, sebagai upaya tanggap darurat bencana.
Pembersihan material material tersebut bertujuan agar aliran air menuju laut tidak terhambat oleh material menyebabkan genangan di areal persawahan dan lingkungan warga.
“Setelah koordinasi dengan kepala Dinas PUPR, BPBD bersama dengan Dinas PUPR langsung turun ke lokasi untuk lakukan pembersihan dan penggalian material di saluran SP yang tersumbat sehingga menyebabkan genangan air persawahan Tonggurambang” ungkapnya Kepala Bidang Darurat Bencana BPBD Kabupaten Nagekeo Nobert Situ Co’o, Sabtu (04/02/2022).
Dirinya menambahkan bahwa apa yang di lakukan BPBD dan Dinas PU/PR Kabupaten Nagekeo hanya bersifat tanggap darurat untuk mengurangi genangan air di area persawahan dan pemukiman warga.
“Ini hanya bersifat darurat, kami antisipasi dengan alat yang ada supaya aliran air mejadi lancar sehingga dapat mengurangi genangan air di persawahan dan lingkungan warga” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa kawasan di wilayah Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo pada Jum’at (03/02/2023) sejak sore hingga malam, mengakibatkan terjadinya banjir merendam puluhan hektare di desa Tonggorambang.
Hasim Wungo kepada FloresFile menyebutkan, banjir terjadi akibat tersumbatnya lubang deucker saluran pembuangan (SP), sehingga ailiran air meluap menggenangi persawahan.
(Udin)