MBAY, FloresFiles.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pariwisata Nagekeo siap menggelar Event Pariwisata Festival Nagekeo One Be 2024 di lapangan Berdikari Danga, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Event Pariwisata Festival Nagekeo One Be direncanakan berlangsung pada 24-26 September 2024 dengan mengusung tema “Kebangkitan Kampung”. Di lain sisi, Pemkab Nagekeo juga mendukung Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sudah masuk tahun keempat pada 2024 ini.
Asisten I, Imanuel Ndun dalam konferensi pers bersama sejumlah awak media mengatakan, festival merupakan sebuah event yang diselenggarakan pemerintah untuk mempromosi tentang keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif.
“Keunggulan kompetitif merupakan keunggulan budaya yang mungkin ada di kabupaten lain, namun budaya yang ada di Nagekeo daya tariknya lebih baik, sementara keunggulan komparatif merupakan keunggulan khas yang ada di Nagekeo dan tidak ada di daerah lain, misalkan tinju adat,” ungkap Imanuel, Senin (23/09/2024).
Ia bilang, pariwisata merupakan primadona karena merupakan salah satu sektor yang menyumbangkan pendapatan nasional maupun pendapatan asli daerah yang tidak pernah berkesudahan.
“Dengan adanya potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Nagekeo, kita dapat menarik para turis maupun investor di sektor kepariwisataan,” katanya.
Hal ini, menurut dia, sesuai dengan visi misi bupati sebelumnya, di mana sektor pertanian dan pariwisata menjadi sektor unggul yang dianggap prospektif dan kompetitif.
Di kesempatan yang sama, Kadis Pariwisata, Silvester Teda Sada mengatakan, pembukaan Event Pariwisata Festival Nagekeo One Be akan akan diselingi juga parade budaya dari tujuh kampung yang ada di kabupaten nagekeo.
“Diharapkan dengan kehadiran tujuh kelompok masyarakat adat pada event One Be ini dapat memberi semangat untuk generasi penerus agar melestarikan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Nagekeo supaya tidak punah,” imbau Silvester.
“Selain parade budaya, ada juga pameran kuliner dari Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dan beberapa atraksi seni dari anak-anak sekolah,” tambahnya.
Diketahui, kegiatan bernuansa festival ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo.*