Mbay, FloresFiles.Com. -Tim Satgas Pendampingan Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan Dan TNI-Polri, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT melakukan sosialisasi di Kabupaten Nagekeo, 23 Mei 2025 lalu.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di dua sekolah yang berada di Kecamatan Aesesa, yakni SMKN 1 Aesesa dan SMAN 1 Aesesa. Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Yustina Mai, MPd, Analisis Penilaian Pendidikan, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT bersama Koordinator Satgas Provinsi NTT, Yasinta Maku Jawa.
Menurut Sinta Maku Jawa, dalam sosialisasi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat positif dalam mempersiapkan siswa siswi sejak awal untuk masuk sekolah kedinasan dan TNI – Polri.
Lanjut Sinta Maku Jawa, program tersebut adalah salah satu dalam Dasa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, juga menjadi salah satu program Quick Win ( 100 hari ) pemerintahan Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur, Jhoni Asadoma.
Kata Sinta Maku Jawa, pendampingan akan dilakukan mulai dari kelas 10 sampai dengan kelas 12. Prosesnya diawali dengan peminatan atau pembagian kelompok pilihan, ada yang ke TNI – Polri, dan juga sekolah Kedinasan.
“Jenis latihan dan pendampingan akan disesuaikan dengan pilihan dan jenis seleksi, yang akan di lalui oleh siswa-siswi sesuai pilihan,” Jelas Sinta.
Sinta Maku Jawa menambahkan, setelah dibagi sesuai kelompok peminatan akan dilakukan tes kesehatan, sebagai data awal dan untuk menyeleksi siswa – siswi, apakah tidak mengalami hal-hal fatal seperti buta warna, TB, yang selisihnya jauh sekali dari standar, termasuk masalah kesehatan lainnya yang tidak bisa diobati atau diperbaiki.
“Yang lolos tes kesehatan akan didampingi di sekolah masing-masing oleh Instruktur dari TNI-Polri, berupa latihan fisik, diantaranya, lari, pull up, push upa, sit up, shuttle, run dan renang. Sedangkan untuk latihan akademik dan psikologi, akan dibimbing dari provinsi oleh HIMPS ( Himpunan Psikologi NTT ) dan dari ruang guru” urai mantan Polwan ini.
Lanjut Sinta, tim provinsi akan memantau langsung secara berkala pelaksanaan pendampingan di Kabupaten. Berkaitan dengan informasi tentang berbagai sekolah kedinasan akan disampaikan ke pihak sekolah, sehingga guru BK bisa membimbing anak-anak untuk menentukan pilihannya.
Sementara itu Yustina Mai, MPd dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat dan sangat positif untuk masyarakat NTT.
Kata Yustina, masyarakat NTT harus menyambut baik program yg sangat mulia ini untuk kemajuan pendidikan kedepan. Turut hadir pada kegiatan sosialisasi di dua sekolah tersebut, yakni, Ketua Korwas dan para Korwas SMA dan SMK, dua kepala sekolah, para guru, pegawai, siswa-siswi, serta Satgas Kabupaten Antonius Moti dan Carolus Permata. ( FF )